.....:::::Di blog oketrik banyak trik yang sangat menarik dan gampang untuk di pelajari, apabila ada kesulitan tanyakan saja pada oketrik . Terima kasih::::....

Kamis, 31 Mei 2012

perbedaan HTML ,XHTML

Perbedaan pada XHTML  dengan HTML  adalah sebagai berikut :

    * Dokumen harus terbentuk dengan baik (well-formed)
    * Semua elemen dan atribut harus ditulis dengan huruf kecil untuk XHTML
    * Setiap tag pembuka harus memiliki tag penutup. Untuk tag seperti <br> dan <hr> yang tidak memiliki tag penutup diperlukan notasi <br /> dan <hr /> dimana “/>” adalah tanda penutup
    * Nilai untuk atribut harus berada dalam tanda kutip
    * Atribut tanpa nilai tidak diijinkan di XHTML. Setiap atribut harus mempunyai nilai
    * Beberapa tanda spasi (karakter) white spaces lain dalam nilai sebuah atribut digabungkan menjadi satu spasi saja
    * Atribut “name” untuk beberapa tag diubah menjadi atribut “id” sehingga penamaan menjadi  konsisten untuk semua tag (nama sebuah tag selalu diberikan dalam atribut “id”)
    * XHTML (seperti XML juga) ialah case sensitive, tidak seperti HTML case insensitive


Berikut adalah contoh penulisan file XHTML :

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">

<head>

  <meta content="text/html; charset=ISO-8859-1"

http-equiv="content-type" />

  <title>Contoh XHTML</title>

</head>

<body>

<p>Ini adalah tugas web desain</p>

</body>

</html>

Dalam XHTML didefinisikan tiga macam DTD (Document Type Definition), yaitu :

    * <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">


    * <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Frameset//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-frameset.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">


    * <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">


Contoh sederhana sebuah file HTML adalah sebagai berikut :

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN">

<html>

<head>

  <meta content="text/html; charset=ISO-8859-1"

http-equiv="content-type">

  <title>Tugas web Desain</title>

</head>

<body>

<p>Ini adalah tugas merangkum mata kuliah web desain

</body>

</html>

Dalam HTML sudah didefinisikan tiga macam DTD (Document Type Definition), yaitu :

    * HTML 4.01 Strict DTD : Semua tag dan atribut yang tidak disarankan untuk tidak dipakai lagi, dan semua tag yang tidak ada dalam DTD Frameset.

Contoh DTD untuk HTML 4.01 Strict adalah sebagai berikut :

<!DOCTYPE HTML PUBLIC “-//W3C//DTD HTML 4.01 Strict//EN””http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd”>


    * HTML 4.01 Transitional DTD : Semua tag sesuai spesifikasi HTML 4.01, termasuk tag-tag yang sebaliknya tidak dipakai lagi.

Contoh DTD untuk HTML 4.01 Transitional adalah sebagai berikut :

<!DOCTYPE HTML PUBLIC “-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN””http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd”>


    * HTML Frameset DTD 4.01 DTD : DTD ini sama dengan DTD Transitional ditambah frame (jadi, ini adalah DTD paling umum).

Contoh DTD untuk HTML 4.01 Frameset adalah sebagai berikut :

<!DOCTYPE HTML PUBLIC “-//W3C//DTD HTML 4.01 Frameset//EN””http://www.w3.org/TR/html4/frameset.dtd”>




Pengertian DTD
Document Type Definition
  • DTD bertujuan untuk mendefinisikan sebuah blok yang valid dari sebuah dokumen XML dan agar setiap dokumen XML memiliki deskripsi yang sesuai dengan formatnya
  • DTD berisi aturan-aturan yang digunakan untuk memvalidasi sebuah dokumen XML
  • DTD dapat ditulis bersama dengan dokumen XML (internal) ataupun terpisah menjadi file DTD sendiri (eksternal)
3 jenis dokumen XML
  • Well Formed XML: jika mengikuti spesifikasi XML namun tidak memiliki DTD/Schema
  • Valid XML: jika mengikuti spesifikasi XML dan sesuai dengan DTD atau Schema
  • Invalid XML: jika tidak mengikuti aturan XML dan tidak memiliki DTD
Jenis DTD
  • Jika DTD ditulis dalam file XML (internal) maka harus mengikuti sintaks: <!DOCTYPE root-element [element-declarations]>
  • Sedangkan untuk eksternal DTD sintaksnya adalah: <!DOCTYPE root-element SYSTEM "filename"> dan <!DOCTYPE root-element PUBLIC FPI "URL">
  • root -element adalah nama elemen root dari dokumen XML
  • Kata kunci SYSTEM berarti DTD tersebut mengacu pada DTD local berupa file, sedangkan kata kunci PUBLIC mengacu pada DTD berupa file pada URL tertentu
Contoh DTD Internal
<?xml version="1.0"?>
<!DOCTYPE tutorials [
<!ELEMENT tutorials (tutorial)+>
<!ELEMENT tutorial (name,url)>
<!ELEMENT name (#PCDATA)>
<!ELEMENT url (#PCDATA)>
<!ATTLIST tutorials type CDATA #REQUIRED> ]>

<tutorials>
<tutorial>
<name>HTML Tutorial</name>
<url>http://www.quackit.com/html/tutorial</url>
</tutoria>
</tutorials>

Contoh DTD System
<?xml version="1.0" standalone="no"?>
<!DOCTYPE tutorials SYSTEM "tutorials.dtd">
<tutorials>
<tutorial>
<name>HTML Tutorial</name>
<url>http://www.quackit.com/html/tutorial</url>
</tutorial>
</tutorials>
File DTDnya
<!ELEMENT tutorials (tutorial)+<
<!ELEMENT tutorial (name,url)<
<!ELEMENT name (#PCDATA)<
<!ELEMENT url (#PCDATA)<
<!ATTLIST tutorials type CDATA #REQUIRED<

Contoh DTD Public
<?xml version="1.0"?>
<!DOCTYPE tutorials PUBLIC "-//erick/Erick's Note/ID" "http://lecturer.ukdw.ac.id/erick/tutorials.dtd">
<tutorials>
<tutorial>
<name>HTML Tutorial</name>
<url>http://www.quackit.com/html/tutorial</url>
</tutorial>
</tutorials>




Atribut dalam DTD
  • Untuk mendefinisikan atribut dalam XML
  • Sintaks:
    <!ATTLIST elementname attributename1 attributetype1 attributevalue1 attributename2 attributetype2 attributevalue2 dst......>
  • Attribute Type:
    • CDATA
    • Enumeration
    • ID
    • IDREF dan IDREFS
    • NMTOKEN dan NMTOKENS
    • ENTITY
    • NOTATION
CDATA
  • CDATA adalah data yang tidak diparsing yang merupakan teks biasa
    Contohnya:
    <!ATTLIST mountain country CDATA #REQUIRED>
  • Berikut adalah XML yang valid dari DTD di atas:
    <mountains>
    <mountain country="New Zealand">
    </mountain>
    <mountain country="Australia">
    </mountain>
    </mountains>
Enumeration
  • Daftar kemungkinan nilai dari atribut
  • Dipisahkan dengan menggunakan tanda |
    Contohnya:
    <!ATTLIST tutorial published (yes | no) #REQUIRED>
  • Berikut adalah XML yang valid dari DTD di atas:
    <tutorials>
    <tutorial published="yes">
    </tutorial>
    </tutorials>
  • Berikut adalah XML yang tidak valid dari DTD di atas:
    <tutorials>
    <tutorial published="true">
    </tutorial>
    </tutorials>

Entity dalam DTD
Misalnya kita ingin menggantikan kalimat
Manajemen Data dan Informasi dengan XML/XSL dengan entity &judul;
<?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"?>
<!DOCTYPE organisasi [
<!ENTITY judul "Manajemen data dan informasi dengan XML/XSLT">
]>
<resensi>
<buku judul="&judul;">
<ulasan>Buku &judul; ini ditulis oleh Junaedi</ulasan>
</buku>
</resensi>





Artikel Terkait:




Sebarkan Artikel ini :

Digg Google Bookmarks reddit StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

1 komentar:

Unknown mengatakan...

http://spesialisanemia.web.id/dampak-sgot-dan-sgpt-tinggi/

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Powered by Blogger | Alien Black Blogger Template by Good trik | dkwny2031